Sabtu, 27 Oktober 2007 09:22 WIB
Ekstrimis Hindu Didukung Pejabat India Bunuh Muslim
New Delhi, WASPADA Online
Para ekstrimis Hindu yang dituduh membunuh ratusan umat Islam menyatakan mereka melakukan tindakan itu karena mendapat dukungan dari seorang pejabat senior India. Menurut mereka pejabat itu diduga secara diam-diam mengarahkan pembunuhan tersebut ketika meletus kerusuhan antar umat beragama di India Barat beberapa waktu lalu, demikian menurut majalah berita yang terbit pekan ini.
Pembunuhan itu terjadi selama beberapa hari pada Februari 2002, ketika perusuh Hindu melakukan pengacauan di kawasan penduduk Muslim di negara bagian Gujarat. Lebih 1.000 orang, sebagian besar umat Islam, tewas.
Kerusuhan meletus akibat suatu kebakaran yang menewaskan 60 penumpang kereta api yang sarat penumpang para peziarah Hindu dan kematian itu menurut para ekstrimis Hindu dilakukan oleh umat Islam, meski sebab kebakaran itu sampai saat ini belum diketahui.
Majalah berita sayap kiri Tehelka melaporkan, sejumlah perusuh utama mengatakan, menteri besar Gujarat, Narendra Modi, telah mendorong membantai umat Islam dan mencegah polisi menghentikan pembunuhan itu.